Sabtu, 26 Agustus 2017

Halte dingin (3)

Ternyata siang ini gelap 
Aku mulai sedikit cemas..
Akhirnya dia kembali berbunyi untung lebih cepat (bel)
Seperti biasa langkah aku cepat supaya tidak telat 
Baru berapa langkah doa aku kemarin baru terkabul 
Hujan,,bukan lagi gerimis tapi lebat 
Basah baju dari kepala sampai ke pinggang..
Sampai aku  lihat kamu masih berteduh di bawah halte
Senyum dan sendirian..
Aku harap kabar kamu baik tidak seperti aku 
''Maaf aku boleh menjawab salam kamu kemarin??'' kata aku
''Boleh asal kamu ikhlas.. jawab dia
'' walaikumsallam semoga salam aku tidak telat''
"amin,semoga kamu tidak kehujanan lagi..
Aku harap hujan ini berhenti lama semogaa!!
Namun percuma hujan kalau aku dan kamu kedinginan 
Aku tak apa dingin , tapi kamu ??
"Maaf lagi, kamu tidak kedinginan ??"
"tidak itu, bukan seperti kamu..
"aku ?? tidak gitu aku tidak merasakanya..
"yasudah kamu tunggu lima menit dari sekarang''
Aku rasa aku memberi peratanyaan yang agak bodoh!
kamu pasti bohong aku tahu kamu dingin, mana ada hujan yang tidak dingin..
Sampai lima menit waktunya ternyata benar apa yang kamu katakan..
'' kamu benar.. Ternyata aku merasa dingin"
" Dingin ?? yasudah aku pulang.."
"pulang ? Kenapa ??.."
" Kamu sudah tidak sendiri, ada dingin"..
Aku hanya diam melihat kamu yang pergi.
Pergi dengan hujan yang juga berhenti..
Aku harap besok kamu kembali dengan hari yang lebih cerah..


 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Satu Gelas Matcha  Hai sedikit sapaan dibawah rindangnya sore ini  Mengaduk matcha kesukaanmu dengan sedikit gula Baru saja pelay...