Dermaga perpisahan di hari rabu..
Salam perpisahan terlontarkan ketika pagi masih sendu
Ketika kabut masih sendu ditemani kelambu
ketika dia hanya sibuk untuk pergi tanpa menghiraukan yang menunggu
Ketika kau pergi meninggalkan dia yang masih menunggu
Diujung dermaga dia masih menunggu..
Ditemani burung dengan pagi yang menderu
Dia hanya berdiri dengan tatapan sendu
Tangan dia masih dingin menembus pagi yang syahdu
Raut wajahnya masih kusam dan layu
Hanya untuk melambai tangan untuk kau yang ditunggu
Layakkah dia hanya ditinggal untuk menunggu ??
Dengan jejak air mata yang terus menderu
sampai hatinya tak lagi dapat merindu
Kau pergi tanpa ada salam untuk kembali
Sudahlah lebih baik kau pergi...
Tanpa pernah untuk kembali
sampai kau temukan dia di hari tua nanti
Saat dia sudah menutup mata dan hati yang tak pernah kembali..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar