Minggu, 03 September 2017

Hujan di peghujung september (7)

seperti biasa langit itu kalo tidak hujan ya cerah 
Kalaupun di penghujung bulan hujan akan turun itulah hujan penghujung bulan septemeber
Aku seperti biasa selalu datang bukan pagi tapi percayalah tidak telat 
Selasa adalah hari berat diawal permingguan ditambah tanggal yang sudah menua
Aku tahu anak sosial sealalu gembira walaupun itu hujan panas sekalipun badai 
namun aku tak tahu anak alam apakah mereka seperti itu ??
Siang itu memang langit sedikit mendung namun tak adah celah menerkah 
Aku tahu ini pasti hujan, bukan sok tahu namun sepertinya begitu...
begitu aku selesai berkemas dengan  buku yang pasti sudah buram 
hujanpun turun namun tak lebat hanya sekedar rintik yang sangat dingin..
Aku mulai berjalan menyelusuri jalan" keriangan di saat hujan 
Tergesa gesa menuju tujuan yang setiap hari aku tunggu 
tepat saat hujan lebat aku sampai didepan tempat pemberhentian angkot 
Ketika aku mulai melihat kanan tak lupa kiri ternyata sepi 
Najwa tidak ada....
Aku diam sambil berkata "kalaupun hujan ini lama , aku harap sebentar saja"
Tepat saat aku berkata semua hening hanya bunyi air serta harum tanah '
Lebatt iya lebatt... aku rasa ini lelah yang aku dapat dari kerinduan.
Hampir sepertiga siang hujanlah yang paling setia yang lain tidak..
Yang jelas aku mulai kelaparan , kehausan dan kelelahan 
Aku harap dan terus berharap matahari datang kalau bisa bulan juga agar lebih cerah  
Namun doa aku dijawab namun dengan hal yang tak terduga 
Aku melihat sedikit ke arah kanan ketika kudengar langkah berisik dari belakang
" Kau tahu tidak ada yang lebih rindu dari pada menunggu hujan" kata najwa dengan baju yang basah 
"  kamu ?? kok basah begitu ??..
" ini alasan aku menyukai hujan karena aku benar" menyukainya.."

aku diam sambil kembali melihat hujan namun dengan hati yang tentu senang 
" hujan cukup membuat aku menjadi orang yang paling bahagia di dunia", kata najwa sambil melihatku senyum
" iya begitu kenapa??"
" setiap air yang jatuh kedepan tatapanku , aku merasa doa aku tekabulkan " kata najwa sambil menatap hujan
" mungkin aku juga begitu aku menyukainya mulai dari kemarin " kata aku diam 
" kemarinn ? kamu telat untuk menyukainya. namun kamu beruntung mengenalnya" jawab najwa 
setelah percakapan itu terasa hening suasana beberapa saat 
"  kamu tidak dingin najwa ?? tanyaku 
" tidak syahdan , aku tidak merasakan itu"
" jangan bohong najwa, aku tahu kamu dingin, kataku"
" tidak syahdan, kalapun aku dingin aku akan memintamu untuk menjauh dan aku pergi"
" kok bisa begitu ?? aku salah ??.. tanyaku
" tidak syahdan, aku dingin disaat semua orang pergi tapi aku yakin semua orang tidak begitu"
" aku disinii" jawabku
" iya aku tahu, aku akan bilang terima kasih" jawab najwa
" untukk?"
"untuk hujan yang datang di penghujung bulan september "
tepat saat itu angkot lewat setelah lama kami menunggu .. 
Dan yang ingin aku katakan di akhir perjalanan ini 
" terima kasih hujan di penghujung september"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Satu Gelas Matcha  Hai sedikit sapaan dibawah rindangnya sore ini  Mengaduk matcha kesukaanmu dengan sedikit gula Baru saja pelay...